SEJARAH

Komunitas YOGA SANTA ANNA atau disingkat YSA terbentuk sejak kurang lebih 6 ( enam ) tahun yang lalu. Pada awalnya ada inisiatif dari beberapa anggota koor “Gospel” yang ingin menambah kegiatan yang bisa mendukung kemampuan teknis koor terutama dalam olah nafas. Selain itu mereka juga ingin agar ada latihan yang bisa menunjang kesehatan fisik dan stamina mereka, karena rata-rata mereka adalah orang muda yang masih aktif disibukkan oleh pekerjaan rutinnya, disamping kegiatan pelayanan gereja. Hal ini juga didukung oleh dr. Eko Budi yang menjadi anggota kelompok koor itu sekaligus mempunyai kemampuan dalam olahraga yoga. Maka kemudian mereka memohon penyediaan sarana latihan kepada sekretariat gereja dan diberikan waktu dan tempat latihan setiap hari Sabtu pagi di aula Gedung Yos Sudarso.

Sejak saat itu dimulailah latihan yoga rutin setiap Sabtu pagi jam 06.00 WIB, dan saat pertama latihan hanya diikuti oleh anggota kelompok koor Gospel. Sejalan berkembangnya waktu, informasi tentang kegiatan latihan yoga ini juga meluas ke umat. Hal ini ditunjang juga dengan masuknya dr. Eko Budi, instruktur yoga, sebagai pengurus dewan paroki seksi kesehatan dan memasukkan program kesehatan preventif edukatif dengan olahraga, vaksinasi dan penyuluhan sebagai program andalannya. Maka informasi tentang latihan yoga di Gedung Yos semakin meluas lagi melalui penyuluhan-penyuluhan dan media yang lain termasuk informasi dari mulut ke mulut. Lambat tapi pasti semakin banyak yang bergabung untuk berlatih yoga dan semakin banyak pula yang memetik manfaat dari latihan yoga ini.

Pada akhirnya kegiatan ini berkembang, anggota yang bergabung mencapai lebih dari 50 orang yang sering memenuhi aula tempat latihan. Anggota yang bergabung dari berbagai kalangan dan usia, rekan-rekan non Katolik pun banyak yang bergabung latihan sampai saat ini. Uniknya mereka yang merintis latihan ini yaitu anggota koor Gospel bahkan sudah tidak aktif latihan lagi. Melihat perkembangan yang pesat dari anggota latihan yoga ini, maka dirasa perlu untuk membentuk suatu komunitas yang terorganisir baik, dan juga menambah instruktur yoga lagi untuk bergantian dengan dr. Eko Budi. Maka dibentuklah kepengurusan yang pertama pada bulan oktober 2014, dengan ketua pertama adalah Bapak Victor Djaya Saputra dari wilayah Duren Sawit PTB. Selain itu nama kegiatan ini juga dikukuhkan sebagai KOMUNITAS YSA dan dikenal dengan nama SAYO ( Santa Anna Yoga ). Sejalan dengan itu dr. Eko Budi juga mengajak Ibu Gamel warga Wilayah Pondok Bambu 1 sebagai instruktur yoga di komunitas ini, sehingga latihan bisa dipandu 2 pemandu bergantian tiap minggunya. Pengurus kemudian menetapkan tanggal 3 Oktober sebagai tanggal berdirinya Komunitas YSA. Beberapa pengurus yang aktif pada awal-awal terbentuknya komunitas ini adalah :

Pelatih : dr. H. Eko Budi Santosa; Ibu Camilla Thjia ( Ibu Gamel )
Ketua : Bpk. Victor Djaya Saputra
Sekretaris : Bpk. Adrian Yudhi Utama
Bendahara : Ibu Maria Veronika Priyanti Kurniawan
Anggota : Bpk. Harry Willeri
Bpk. Sylvester Tandagi
Bpk. Mochammad Munib Tabah Hati
Ibu Sylvia Sri Wahjuni
Ibu Saidah Herman

Kepengurusan Bpk. Victor tidak berlangsung lama karena memang kepengurusan ini merupakan rintisan awal dari pengurus Komunitas YSA. Setelah ulang tahunnya yang pertama dari komunitas ini kepengurusan mengalami pergantian dan saat itu ketua beralih kepada Bpk. Harry Wileri dan beberapa anggota pengurus juga berganti dimana kemudian ada bergabung Ibu Syuliati Tjahjadi, Bpk. Mochamad Munib Tabah Hati, Bpk. Sylvester Tandagi, Ibu Sylvia dll.

Sejalan dengan berkembangnya waktu Komunitas YSA terus berjalan maju dengan berbagai kegiatannya yang tidak hanya latihan sebagai kegiatan utamanya namun juga menjalankan kegiatan-kegiatan sosial yang lain.

TUJUAN

Keberadaan Komunitas YSA ini memiliki tujuan sebagai berikut :

  1. Meningkatnya kesadaran umat Santa Anna dan sekitarnya dalam upaya-upaya kesehatan preventif/pencegahan dan secara mandiri menjaga kesehatannya melalui olahraga.
  2. Meningkatnya kesehatan tubuh,pikiran dan jiwa sehingga selalu dimampukan untuk memuliakan & mengabdi Sang Pencipta serta menebarkan kasih dan pelayanan kepada sesama.
  3. Memupuk semangat persatuan, persaudaraan dan kekeluargaan dalam bingkai komunitas yoga St. Anna dan menyebarkan semangat ini kepada sesama.
  4. Mengolahragakan masyarakat dan Memasyarakatkan olahraga bagi umat Santa Anna dan sekitarnya.

KEPENGURUSAN

Kepengurusan Komunitas YSA saat ini ( 2020) adalah sebagai berikut :
Penasehat : dr. H. Eko Budi Santosa
Ibu Camilla Thia ( Ibu Gamel )
Bpk. Harry Wileri Ketua : Ibu Winnarni Dipoarto
Sekretaris : Ibu Sylvia Sri Wahjuni Bendahara : Ibu Sallyawati Rahardja
Umum & Perlengkapan : Bpk. Mochammad Munib Tabah Hati
Anggota : 90 orang .

SUMBER DANA

Untuk membiayai kegiatan komunitas YSA, maka setiap kali latihan para peserta diberikan kesempatan untuk iuran sukarela/kolekte sebagai kas dari komunitas. Sedangkan untuk kegiatan-kegitan khusus, sumber dana bisa diperoleh dari iuran khusus anggota, juga dari donatur-donatur yang tidak mengikat.

Untuk membiayai kegiatan komunitas yoga Santa Anna, maka setiap kali latihan para peserta diberikan kesempatan untuk iuran sukarela/kolekte sebagai kas dari komunitas. Sedangkan untuk kegiatan-kegitan khusus, sumber dana bisa diperoleh dari iuran khusus anggota juga dari donatur-donatur yang tidak mengikat.

KEGIATAN

Apa itu YOGA ?

Yoga adalah aktivitas olah tubuh dan pikiran yang berfokus pada kekuatan, fleksibilitas dan pernapasan untuk meningkatkan kualitas mental dan fisik pelakunya. Postur atau rangkaian gerakan, olah pernapasan dan meditasi adalah komponen utama yoga. Dipercaya bahwa yoga berasal dari kebudayaan India kuno sekitar 3000 – 5000 tahun yang lalu.

Secara bahasa, Yoga berasal dari suku kata “yuj,” dalam bahasa Sansekerta yang berarti to bind, join, yoke, union or communion, “menghubungkan” atau “mempersatukan.” Yoga berarti penyatuan, akan atman ( kesadaran mikro kosmos / diri kita ) dan Brahman ( kesadaran makro kosmos / Tuhan ), dalam arti lain adalah penyatuan akan tubuh, pikiran dan jiwa, atau juga penyatuan / penyelarasan antara gerak, nafas dan pikiran kita. Melalui yoga kita akan semakin mengenal diri kita, tubuh pikiran dan jiwa kita. Semakin kita mengenal seluruh aspek dalam diri kita, maka semakin kita dekat pula dengan Sang Pencipta.

Dalam umumnya pemikiran bangsa India, segala sesuatu mengacu pada yang transenden, yang Ilahiah, jiwa agung yang Universal ( paramatma atau Tuhan ) dimana “jiwa” orang per orang ( jivatma ) adalah salah satu bagian/ciptaanNya. Sistem yoga ini mengajarkan jivatma ini menyatu, manunggal ( oneness ) dengan paramatma dengan demikian akan dicapailah kebebasan, liberation ( moksa ). Dari situ akan didapatkan pencapaian samadhi, bliss, enlightment, kebahagian yang bukan hanya sekedar bahagia seperti orang yang baru saja mendapat gaji, berjumpa sang kekasih atau anak-anak yang mendapatkan hadiah.

Dalam masa perkembangannya, pengajaran yoga lebih menekankan pada filosofi atau seni hidup. Adapun latihan fisik ( asanas / posture ) berkembang kemudian sebagai latihan untuk membantu meningkatkan konsentrasi sebagai sarana untuk dapat bermeditasi lebih baik dan dalam ( deep ), karena tujuan tertinggi dari yoga adalah selalu untuk mencapai “kemanunggalan” / hubungan yang lebih intim, intens ( oneness ), berkualitas dengan “yang Ilahiah,” “Tuhan,” atau “ jiwa yang universal”/ transenden, “yang lebih besar dan berkuasa” dari diri kita sendiri. Dari sini akan didapat ketenangan batin ( inner peace ), sehat dan harmoni antara fisik dan mental. Ada keselarasan antara hidup keseharian dengan kehidupan didalam masyarakat, atau di lingkungan sekitar dalam arti yang lebih luas. Memandang hidup dari segala aspek dengan LEBIH BIJAKSANA. TIDAK ADA LAGI PENGHAKIMAN “BENAR” ATAU “SALAH”, “ BAIK” ATAU “BURUK.”

Yoga menyelaraskan tubuh fisik, pikiran dan jiwa. Pada tubuh fisik, yoga memberi efek kesehatan, keseimbangan, kekuatan, fleksibilitas dan vitalitas. Pada pikiran, yoga meningkatkan daya ingat, konsentrasi, menajamkan tingkat intelektual, menyeimbangkan emosi sehingga membuat hidup lebih damai dan bahagia. Pada jiwa, yoga membawa kesadaran, kebebasan dan pencerahan.

Kegiatan Komunitas YSA

Latihan

Kegiatan utama komunitas YSA adalah latihan rutin 1x dalam satu minggu dilaksanakan pada hari Sabtu pagi jam 06.15 – selesai. Dan khususnya dimasa pandemi ini latihan diadakan melalui virtual/via zoom. Latihan rutin dilaksanakan setiap Rabu Jam 07.10 – selesai dan Sabtu jam 08.00 sampai selesai. Pada latihan rutin ini para yogi berlatih melakukan asana ( olah fisik ), pranayama ( olah nafas ) dan meditasi dengan porsi terbesar adalah asana/olah fisik. Melalui asana, kesehatan dan kebugaran fisik para yogi dibangun baik dari sisi kekuatan, fleksibilitas, ketahanan, keseimbangan dll. Dengan sehat dan bugarnya fisik maka muaranya adalah kesehatan pikiran dan jiwa, sesuai pepatah “ men sana in corpore sano” didalam tubuh/fisik yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Kesehatan pikiran dan jiwa juga semakin diolah melalui latihan pranayama/olahnafas dan pose-pose restoratif/meditatif.

Outing Yoga

Kegiatan outing yoga biasanya dilaksanakan setahun sekali, sekaligus memperingati ulang tahun komunitas. Pada outing yoga, para yogi diajak untuk berlatih yoga dengan kondisi dan situasi berbeda. Selain latihan yoga/asana, dalam outing ini para yogi juga mendapat pendalaman terkait yoga baik filosofi, sejarah dan ilmu-ilmu yang berkaitan denga yoga, juga memperdalam sesi pranayama maupun meditasi. Biasanya outing dilaksanakan diluar kota Jakarta. Tercatat sudah beberapa kali komunitas YSA melakukan outing yoga :

  1. Outing yoga 1 berkaitan dengan Ultah YSA thn 2015 di Cisarua Bogor Jawa Barat
  2. Outing yoga 2 berkaitan dengan Ultah YSA thn 2016 di Pulau Pari, Kepulauan Seribu
  3. Outing yoga 3 berkaitan dengan Ultah YSA thn 2017 di Pegunungan Dieng, Wonosobo Jawa Tengah
  4. Outing Yoga 4 berkaitan dengan Ultah YSA thn 2019 di Bali

Karma Yoga ( Yoga dengan pelayanan / kegiatan sosial )

Sesuai dengan salah satu tujuan keberadaan komunitas yaitu menebarkan kasih dan pelayanan kepada sesama, maka kegiatan komunitas tidak melulu pada latihan fisik. Salah satu jenis yoga adalah KARMA YOGA yaitu beryoga melalui pelayanan/menebar kasih kepada sesama. Maka komunitas yoga pun terus meningkatkan kegiatan sosial ini yang bisa dilakukan sembari berouting yoga ataupun diluar outing. Tercatat beberapa kegiatan KARMA YOGA yang pernah dilakukan adalah :

  • Memberikan bantuan berupa buku-buku dan dana kepada perpustakaan “LIMBAH PUSTAKA” sebuah perpustakaan untuk anak-anak kurang mampu dan warga desa di Desa MUNTANG Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
  • Memberikan bantuan dan beranjangsana dengan para adi yuswa di Panti Wreda “Catur Nugraha” di kaliori, Banyumas, Jawa Tengah.
  • Memberikan bantuan korban bencana gempa bumi di NTB dan Poso
  • Beranjangsana dan memberikan bantuan pakaian dan dana untuk Panti Wreda “ Atma Brata” Jakarta Utara
  • Memberikan tanda kasih untuk membantu pengobatan Alm. Romo FX. Widyatmaka, SJ
  • Memberikan bantuan berupa buku-buku untuk anak-anak di Papua
  • Memberikan bantuan untuk anggota atau keluarganya yang sakit / meninggal dunia
  • dll

TEACHER TRAINING ( Kaderisasi Pelatih Yoga )

Didasari oleh semakin meningkatnya jumlah peserta/anggota yang mengikuti latihan yoga, maka Komunitas YSA mengadakan Pelatihan untuk pemandu yoga. Peserta pelatihan ini tidak banyak dan ada syarat-syarat tertentu untuk dapat mengikuti pelatihan pemandu yoga. Diharapkan melalui pelatihan ini tersedia asisten-asisten pelatih yang dapat membantu pelatih utama dalam memandu peserta yoga. Kurikulum pelatihan ini disesuaikan dengan kurukulum pelatihan guru yoga di Indonesia, dan dilakukan selama 30 jam untuk tahap pertama. Komunitas YSA sudah melaksanakan satu kali Teacher Training dan berhasil meluluskan 7 ( tujuh ) orang yang memiliki sertifikasi internal untuk dapat menjadi asisten pelatih utama.

EDUKASI/PENYULUHAN

Komunitas YSA siap dan aktif untuk memberikan edukasi, penyuluhan dan ceramah terkait yoga dan juga topik-topik kesehatan lain yang aktual bagi umat Santa Anna dan sekitarnya. Sebagai media untuk menyebarluaskan informasi terkait komunitas YSA, dr. Eko Budi sebagai instruktur YSA kerap diminta untuk memberikan edukasi terkait yoga dan topik kesehatan lain, baik untuk kategorial maupun di wilayah-wilayah. Dengan kegiatan ini diharapkan semakin banyak yang tertarik untuk mengikuti yoga ataupun aktif menjaga kesehatannya melalui upaya prefentif dengan olahraga dll.

Beberapa edukasi yang pernah dilakukan adalah :

  • Ceramah kesehatan “ Nikmat membawa sengsara” di wilayah Malaka sari
  • Ceramah kesehatan tentang olahraga dan Narkoba bagi OMK dan WK yang diselenggarakan oleh sie pendidikan WKRI St. Yoakhim, di gereja St. Yoakhim.
  • Edukasi tentang kesehatan reproduksi bagi ramaja di Aula Gedung Yos untuk OMK
  • Ceramah kesehatan dan olahraga untuk usia lanjut, yang diselenggarakan oleh Adi Yuswa gereja St. Anna.
  • Edukasi dan ceramah internal terkait Yoga, Pranayama dan meditasi untuk komunitas YSA
  • dll

Demikian telah dipaparkan sekilas tentang KOMUNITAS YSA, baik mengenai sejarah, kepengurusan, kegiatan dll. Melalui kegiatan ini kami berharap dapat sedikit membantu dan mendukung visi misi dan tujuan dari Dewan Paroki Durensawit khususnya dalam upaya meningkatkan kesadaran umat dalam menjaga kesehatan jiwa dan raga sehingga senantiasa dimampukan untuk memberikan pelayanan, cinta dan kasih bagi gereja dan sesama dalam kehidupan sehari-hari.

Sebab tanpa dukungan kesehatan jiwa dan raga sudah barang tentu kemampuan untuk menjalankan pelayanan menjadi terhambat. Dengan kesehatan jiwa dan raga yang prima, pikiran yang selalu fokus serta semangat yang tetap menyala maka pelayanan kita menjadi semakin meningkat, penuh sukacita dan kesaksian kita semakin dahsyat, mampu untuk menemukan Tuhan dalam segala hal dikehidupan kita…

FINDING GOD IN ALL THINGS ...

“AD MAIOREM DEI GLORIAM”....