“Langkah Kecil yang Membawa Sukacita Besar”

Pada suatu pagi yang sunyi di pegunungan Yudea, seorang perempuan muda dari Nazaret berjalan jauh. Ia tidak membawa hadiah emas atau benda mahal, tetapi hatinya penuh sukacita dan kepasrahan. Namanya Maria. Baru saja ia menerima kabar luar biasa dari malaikat bahwa ia akan mengandung Mesias — Sang Juruselamat. Namun, ia tidak tinggal diam menikmati momen agung itu. Ia justru segera berangkat untuk mengunjungi sepupunya, Elisabet, yang juga sedang mengandung secara ajaib. Ketika Maria tiba dan menyapa Elisabet, sesuatu yang ajaib terjadi. Anak dalam kandungan Elisabet melonjak kegirangan, dan Elisabet sendiri dipenuhi Roh Kudus. Ia tahu bahwa tamunya ini bukan sekadar kerabat, tetapi ibu dari Tuhannya. Elisabet memuji Maria:
“Berbahagialah ia yang telah percaya.” (Luk 1:45). Namun Maria tidak membanggakan diri. Ia hanya mengangkat wajahnya ke surga dan berkata: “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku.” (Luk 1:46-47). Dari dua wanita yang sederhana, lahirlah dua anak yang mengubah dunia: Yohanes, sang perintis jalan, dan Yesus, sang Penyelamat.

Unduh di sini Go-KiL Agustus 2025