Kegiatan donor darah yang berlangsung di Gedung Yos Sudarso lantai satu dan lantai dua, pada hari Minggu, 31 Juli 2022 berhasil dilaksanakan. Kegiatan ini melibatkan seksi kesehatan dan OMK Padusa dengan PMI DKI Jakarta. OMK Padusa yang terlibat terdiri dari 6 OMK wilayah, yaitu Pondok Bambu 2, DSS, Buaran, Klender, Pondok Bambu 1, dan PTB.

Selain diselenggarakan kegiatan donor darah, terdapat kegiatan cek kesehatan yang meliputi pengecekan tensi, dan kinerja organ yang ada di tubuh, pengecekan kesehatan ini dilakukan gratis. Peserta yang mengikuti pengecekan kesehatan kebanyakan dari umat yang telah melewati umur 35 tahun, tetapi terdapat satu peserta yang masih berusia 19 tahun saat melakukan pengecekan kesehatan. Pengecekan kesehatan penting dilakukan untuk mengetahui bagian dalam tubuh yang telah mengalami penurunan kinerja, dan menemukan solusi untuk menjaga gaya hidup untuk menghidari terjangkit dari penyakit kronis.

Donor darah yang diselenggarakan kali ini dibatasi sebanyak 100 kantong darah, untuk pendonor yang mau mendonorkan darahnya perlu melakukan pendaftaran melalui link yang telah disediakan panitia jauh-jauh hari. Meskipun sudah ada pemberitahuan mengenai kegiatan donor darah dan yang bisa mengikuti hanya peserta yang telah mendaftar melalui link.

Peserta yang telah mendaftar perlu melakukan skrining (pengecekan awal) dengan mengisi nama dan riwayat penyakit yang pernah dihadapi sebelum melakukan donor darah, setelah itu dicek kembali oleh tim kesehatan dari PMI DKI Jakarta.

Heru Pratomo dari wilayah PTB sebagai pendonor darah yang telah beberapa kali mendonorkan darahnya mengatakan “perlu persiapan dari diri sendiri untuk mempersiapkan kesehatan sebelum melakukan donor darah, seperti cukup tidur, kondisi fit badan, dan tensi badan harus normal.”

Kegiatan donor darah memberikan manfaat. “Di satu sisi karena untuk kesehatan kita sendiri, yang kedua ya aksi sosial,” tambah Heru.

Meskipun pendaftaran donor darah hari ini dilakukan melalui pendaftaran google form, tetapi tetap ada yang calon peserta yang mendaftar secara on the spot. Vita selaku ketua pelaksana kegiatan donor darah mengatakan “banyak yang belum daftar di google form, jadi selepas misa membludak.”

“Jadi kami catat dahulu, kita tampung, kalau mereka berkenan untuk ditelepon (peserta yang telah mendaftar di melalui google form), kita memprioritaskan 100 peserta yang sudah daftar,” tambahnya menanggapi calon peserta yang ingin mendaftar menjadi peserta donor darah.

Kedepannya kegiatan ini diharapkan mampu terjadi lagi, dan bagi umat Paroki Duren Sawit yang belum pernah melakukan donor darah diharapkan mampu berpartisipasi pada kegiatan donor darah selanjutnya.