Berita Berita Paroki

Jurus Sarapan Sehat Dengan Jus Pakcoy

Di masa pandemi ini, masyarakat diimbau untuk membatasi kegiatan bepergian dan hendaknya lebih banyak beraktivitas di rumah. Banyak perusahaan menerapkan kebijakan bagi karyawannya untuk bekerja dari rumah. Sebagian pekerja mungkin mengalami hal yang memprihatinkan, entah itu dirumahkan atau kehilangan mata pencaharian. Bertahan hidup dan berusaha memenuhi kebutuhan dasar, seperti makan sehari-hari, menjadi hal nyata yang harus diupayakan.

Wanita Katolik RI Cabang St. Anna telah melaksanakan suatu Program Ketahanan Pangan secara berkala di masa pandemi ini. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain:

  1. Membagikan 800 bibit sayuran dan 1000 bibit lele beserta perlengkapan ember untuk budi daya kepada 13 Ranting pada bulan Juni 2020.
  2. Membagikan 200 bibit sayuran dan 300 bibit lele pada bulan Desember 2020.
  3. Membagikan 400 bibit sayuran dan 1300 bibit lele pada bulan April 2021.
  4. Mengadakan 5 kali talkshowmengenai Urban Farming di tahun 2020.

Di masa pandemi ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan lahan, sekecil apapun, untuk bercocok tanam buah-buahan dan sayur mayur, bahkan juga dengan menggunakan pot yang ditempatkan secara vertikal pada lahan yang terbatas.

Selain membagikan bibit dan pengetahuan untuk budi dayanya, Bidang Pendidikan WKRI Cabang St. Anna juga membagikan pengetahuan mengenai pengolahan hasil kebun. Bekerja sama dengan iCare Production, WKRI Cabang St. Anna menyelenggarakan Talkshow & Workshop di Hari Kartini pada 21 April 2021, dengan tema “Membuat Olahan dari Hasil Kebun Sendiri: Sambal Matah dan Juice yang Menyehatkan”. Wilhelmina Suparmi, selaku Ketua Bidang Pendidikan menjelaskan berbagai manfaat Daun Bangun-bangun bagi kesehatan. Selanjutnya dia juga menunjukkan cara pengolahan hasil kebun sendiri, antara lain membuat Sambal Matah dan berbagai jus. Salah satu pembuatan jus yang dipraktikkan adalah Jus Pakcoy atau Bok Choy.

Beberapa bahan yang perlu disiapkan untuk membuat Jus Pakcoy antara lain:

  • 2 batang Daun Pakcoy (bagian batang diambil sedikit saja; dapat diganti dengan sawi, caisim, bayem, katuk, kailan)
  • 1 buah pir (ukuran kecil)
  • 1 buah nanas madu
  • 1 sendok tapai
  • 200 ml air
  • 100 ml Sirop (dapat juga menggunakan sirop simpel, yaitu gula yang dicairkan bersama Daun Pandan)
  • 200 ml air kelapa
  • 3 sendok makan susu kental manis

Cara membuatnya sebagai berikut:

  1. Daun Pakcoy dipotong-potong, lalu dimasukkan ke dalam blender.
  2. Tambahkan ke dalam blender, buah pir yang sudah dipotong-potong.
  3. Tambahkan buah nanas yang sudah dipotong-potong.
  4. Tambahkan 1 sendok tapai.
  5. Tambahkan air (boleh ditambahkan es batu secukupnya).
  6. Tambahkan sirop (tidak perlu ditambahkan jika sedang berdiet).
  7. Tambahkan air kelapa.
  8. Nyalakan blender hingga semua bahan lumat.
  9. Tambahkansusu kental manis (tidak perlu ditambahkan jika sedang berdiet).
  10. Nyalakan blender sebentar, jika susu kental manis ditambahkan.

Jus Pakcoy sangat baik dikonsumsi di pagi hari sebelum sarapan, atau bahkan dikonsumsi sebagai pengganti sarapan. Bagi mereka yang mempunyai penyakit lambung, sebaiknya diawali dengan sedikit sarapan sebelum meminum Jus Pakcoy. Mengonsumsi jus ini dapat memberikan rasa kenyang yang dapat bertahan cukup lama. Dengan mengusahakan pola makan melalui sarapan sehat, kebugaran tubuh dapat terjaga sepanjang hari.