Belajar Merangkai Bunga Altar Untuk Memperindah Altar Gereja
“Semua bunga ikut bernyanyi, gembira hatiku, segala rumput pun riang ria, Tuhan Sumber gembiraku…” lagu yang dinyanyikan dengan gembira oleh MC dan para peserta dalam pembukaan kegiatan Demo Merangkai Bunga Altar dan Pelatihan Merangkai Bunga Bagi Pemula, yang diadakan pada Sabtu, 21 September 2024, jam 8.30-15.00 di Gedung Yos Sudarso Lt. 2, Gereja St. Anna, Jakarta Timur.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sub Seksi Dekorasi Altar Paroki Duren Sawit dan Wanita Katolik Republik Indonesia Dewan Pengurus Ranting Pondok Bambu II. Nara sumber dan pelatih acara ini adalah Andy Djati Utomo S.Sn. CFD. AIFD., beserta timnya. Beliau adalah Ketua Bidang Pendidikan DPP IPBI, Direktur Intuition Floral Art Studio, dan International Floral Designer.
Peserta Kegiatan
Aula lantai 2 yang diubah menjadi seperti kelas di sekolahan, dengan meja dan kursi, terisi penuh oleh 55 peserta yang kebanyakan adalah ibu-ibu, tetapi diantara banyaknya ibu-ibu tersebut terlihat ada seorang Suster dan seorang pria. Pria tersebut datang bersama satu orang rekan wanita, mereka adalah karyawan sebuah perusahaan dekorasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan yang diutus untuk ikut belajar dalam kegiatan ini. Para peserta pun bukan hanya dari Paroki Duren Sawit saja, tetapi ada 3 kelompok dari Paroki luar yang hadir, yaitu Paroki Jatiwaringin, Paroki Tebet, dan Paroki Depok. Peserta yang ikut kegiatan ini sebagian besar adalah dari Tim Dekor Altar Paroki masing-masing, dan sebagian lagi ikut kegiatan ini karena minat pribadi.
Sesi Pertama, Kedua, dan Evaluasi Hasil Karya
Kegiatan dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pertama mengenai pengenalan bahan yang diperlukan, jenis bunga dan daun, dan cara merangkai bunga altar yang indah, dilanjut sesi kedua praktek merangkai bunga.
Selama sesi pertama berjalan, para peserta dengan semangat dan antusias menyimak segala informasi yang diberikan, dan sepertinya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk banyak bertanya, yang tentunya semua dijawab dengan detail oleh pelatih. Selain demo merangkai bunga untuk altar, Pelatih juga mengajarkan 2 model rangkaian bunga dalam pot, yaitu model bulat dan segitiga. Sesi pertama pun berakhir sekitar 12.15 siang. Peserta dipersilahkan untuk istirahat sambil makan siang yang telah disiapkan oleh panitia.
Setelah istirahat selesai pada jam 13 siang, lalu lanjut ke sesi kedua yaitu praktek merangkai, panitia menyediakan semua bahan-bahan (pot dan flower foam yang sudah basah) dan beberapa jenis bunga (bunga mawar, aster, krisan, krisan pompom, dll) dan daun yang diperlukan. Peserta harus merangkai bunga dalam pot dalam jangka waktu dan model rangkai yang ditentukan. Peserta dengan nomor ganjil harus merangkai model segitiga, sedangkan peserta dengan nomor genap harus merangkai model bulat, seperti yang telah diajarkan dalam sesi pertama tadi. Para peserta pun mulai sibuk merangkai bunga sambil meminta bimbingan dari Pelatih dan tim. Terlihat dengan jelas, para peserta terampil merangkai bunga dan bergembira dalam proses merangkainya.
Setelah waktu merangkai selesai, pelatih memilih beberapa hasil karya peserta untuk dievaluasi, dan untuk rangkaian yang masih kurang sempurna, dirangkai ulang oleh beliau agar peserta dapat mempelajari apa kekurangannya dan cara merangkai yang benar.
Akhir Kegiatan
Akhirnya sekitar jam 15.15, kegiatanpun selesai dan ditutup dengan doa penutup dan foto bersama. Peserta bubar dengan suka cita karena telah mendapatkan banyak pengetahuan mengenai merangkai bunga, dan bisa membawa hasil karyanya sendiri. (Sophie/Red)