Aksi Donor Darah Sebagai Rangkaian HUT Gereja Santa Anna
Kegiatan donor darah yang diselenggarakan pada Minggu, 7 Juli 2024 bertempat di Gedung Yos Sudarso Lantai 2 – Gereja Santa Anna. Donor darah kali ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT Gereja Santa Anna yang ke – 40 tahun, dimana seksi kesehatan Paroki Duren Sawit berkolaborasi dengan panitia HUT Gereja Santa Anna. “Donor darah hari ini merupakan salah satu rangkaian acara untuk menyambut HUT Gereja Santa Anna ke – 40 tahun, sehingga dapat mengundang umat untuk ikut berpartisipasi dan memeriahkan perayaan HUT Gereja Santa Anna.” ungkap Rio selaku panitia HUT Gereja Santa Anna.
Acara dimulai pukul 08.30 dikarenakan pihak PMI datang terlambat karena ada kendala teknis saat perjalanan menuju Gereja Santa Anna. Meskipun ada kemunduran jadwal, kegiatan donor darah ini tetap berjalan lancar dan sudah dipenuhi dengan pendonor. Pendaftaran dibuka dari tanggal 20 Juni 2024 yang diumumkan melalui pengumuman Gereja, media sosial seperti aplikasi whatsapp dan Instagram paroki Duren Sawit. Pendonor dapat mendaftar melalui scan barcode atau melalui link yang sudah disediakan oleh panita donor darah. Kegiatan ini diikuti sebanyak 129 pendonor yang daftar online dan 20 pendonor yang mendaftar on the spot.
Hanya 123 pendonor yang melakukan regristrasi ulang, dimana 18 pendonor gagal, 103 pendonor berhasil, dan 2 lainnya dihubungi tidak bisa. “Saya gagal donor, mbak, karena HB saya tidak memenuhi syarat.” ucap salah satu pendonor. Salah satu syarat untuk dapat menjadi pendonor adalah memiliki kadar HB sebanyak 12.5 – 17 gram/dL. Apabila dibawah dan atau diatas dari kadar tersebut, maka pendonor dinyatakan gagal untuk melakukan donor.
Hal yang berbeda dari kegiatan donor darah kali ini yaitu ada salah satu pendonor yang bukan dari umat Gereja Santa Anna, melainkan umat muslim yang masih berada pada lingkup Paroki Duren Sawit. “Saya tahu info ini dari Bu Pono, mbak, beliau yang memberi tahu saya jika ada donor darah Santa Anna.” ujar Kartini yang tinggal di jalan Bunga Rampai Perumnas Klender. Ini merupakan salah satu aksi toleransi beragama di lingkungan paroki Duren Sawit. (Stev/Red)