Artikel

Mengenal Alzheimer di Sekitar Kita

Alzheimer adalah salah satu penyakit yang menyebabkan adanya penurunan daya ingat pada otak. Pada kesempatan bincang sehat, 18 Mei 2024 di Gereja St. Anna, dr. Rineke Twistixa Arandita, Sp. N, pembicara dari RS EMC Pulomas, memaparkan penyebab, tingkatan, dan pencegahan terhadap penyakit Alzhaimer.

 

PENYEBAB PENYAKIT ALZHEIMER

“Alzheimer atau Dementia adalah kondisi regenarasi sel – sel otak yang cenderung mati dan menghilang satu per satu yang mengarah pada fungsi kognitif yang paling sering adalah memori”, kata dr. Rineke. Penyebab  utama dari penyakit Alzheimer ini yaitu penurunan fungsi kognitif misalnya memori, Bahasa komprehensi, atensi, pengambilan putusan, reasoning. Gampang lupa merupakan salah satu gejala dari Alzheimer dan gejala awalnya. Dengan adanya penurunan fungsi kognitif ini lama – lama akan muncul ketergantungan pada orang lain dalam melakukan aktifitas sehari – hari. Biasanya terjadi di usia 65 tahun ke atas, secara normal proses regenarasi otak biasanya mulai di usia 60 tahun. Sepuluh persen Alzheimer ini bisa terjadi di bawah usia 60 tahun, dan dianggap sebagai early onset. Selain itu, penyakit Alzheimer ini merupakan

 

TINGKATAN PADA ALZHEIMER

Ada 7 tingkatan dalam demensia, dimana tahap 1 – 7 ini gangguan penurunan memori nya itu semakin bertambah:

Tahap 1: Ini sangat ringan, tidak menunjukkan gejala dementia. Sangat disarankan untuk berkonsultasi jika memiliki riwayat keluarga dimensia.

Tahap 2: Gejala awal adanya perubahan dalam hal mengingat atau mudah lupa dan masih bisa di recall.

Tahap 3: Penurunan dalam hal mengingat misalnya: lupa nama, lupa kata yang akan diucapkan, lupa meletakan sesuatu barang, lupa arah.

Tahap 4: Tahap ini sudah mulai lebih parah dalam hal mengingat dan menarik diri dari lingkungan.

Tahap 5: Intensitas dari gejala dimensia ini akan semakin Nampak dan memerlukan bantuan dari orang lain.

Tahap 6: Gejala parah dimana penderita tidak bisa mengingat nama sendiri, mengingat keluarga sendiri, dan tidak bisa melakukan kegiatan dasar.

Tahap 7: Tahapan dimensia yang paling parah dan akhir. Ditandai dengan adanya kesulitan dalam berbicara, bergerak secara bebas dikarenakan kaku.

“Apabila ada penderita bilang sekarang saya lupaan dok, tapi orang lain bilang tidak. Kita akan cek dan jika hasilnya normal maka 3 bulan lagi kita cek lagi” ujar dr. Rineke.

 

PENCEGAHAN TERHADAP PENYAKIT ALZHEIMER

“Penyakit Alzheimer ini lah yang sedang kita perangi supaya tidak banyak terjadi di populasi Indonesia” ungkap dr. Rineke.

Ada 8 saran mencegah penyakit Alzheimer:

  1. Makan makanan sehat dan seimbang,
  2. Membaca buku
  3. Melakukan olahraga yang mngasah otak, misalnya main catur
  4. Bermain music
  5. Bermain permainan yang menggunakan logika misal cubic, TTS, Sudoku
  6. Tidak merokok
  7. Perluas komunitas social
  8. Tidak minum yang mengandung alcohol.

Serta menurut dr. Rineke ada 4 Pilar Pencegahan Alzheimer:

  1. Diet dan Supleimentasi: mengurangi gula, garam, daging merang, menambahkan suplementasi tinggi asam folat, suplemen fisik
  2. Aktivitas Fisik dan Mental: cardio + strength training, brisk walking, olahraga otak
  3. Yoga / Meditasi
  4. Physical Well – Being: berkomunitas, berfikir positif, self acceptance

(Stevana/red)