PERAYAAN SYUKUR PELANTIKAN PENGURUS WANITA KATOLIK RI DPC SANTA ANNA MASA BAKTI 2025 – 2028
Seusai misa Minggu sore, 29 Juni 2025, diadakan Perayaan Syukur Pelantikan Pengurus Wanita Katolik RI DPC Santa Anna Masa Bakti 2025 – 2028 di Gedung Yos Sudarso. Acara ini dihadiri oleh Romo Rudy selaku Penasihat Rohani Wanita Katolik RI DPC Santa Anna, perwakilan dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jakarta, Sanny Mathilda Tapilatu, perwakilan dari 14 ranting, perwakilan dari Dewan Pengurus Harian (DPH) Paroki Santa Anna, dan suster-suster Carolus Barromeus (CB).
Perayaan Syukur ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Wanita Katolik RI, dan sambutan-sambutan. Sambutan pertama dari Ketua Wanita Katolik RI DPC Santa Anna, Vincensia Deasy Sri Rejeki Hutapea, yang meminta kepada DPH Paroki Santa Anna agar melibatkan Wanita Katolik RI dalam kegiatan-kegiatan gereja, kepada DPD Jakarta agar tetap mendukung dan membimbing Wanita Katolik RI DPC Santa Anna, dan kepada suster-suster CB agar memberi bimbingan kepada Wanita Katolik RI DPC Santa Anna agar tetap setia dalam melaksanakan panggilan Tuhan dan melakukan pelayanan.
Sambutan kedua dari anggota presidium 2 DPD Jakarta, Sanny Mathilda Tapilatu, yang berpesan agar Wanita Katolik RI DPC Santa Anna bergandengan tangan dan bersatu hati untuk melakukan pelayanan yang maksimal, dapat bersinergi dengan gereja, serta menjadi berkat bagi keluarga, gereja, dan masyarakat.
Sambutan ketiga dari wakil 2 DPH Paroki Santa Anna, Yohanes Sugiarto, yang berpesan agar Wanita Katolik RI bisa berkarya untuk gereja dan tanah air serta dapat melakukan pelayanan sosial yang menyentuh masyarakat banyak. Semoga Wanita Katolik RI DPC Santa Anna dapat berkembang dari 14 ranting menjadi 19 ranting, sesuai jumlah wilayah di Paroki Santa Anna.
Sambutan berikutnya dari Romo Rudy yang berpesan agar Wanita Katolik RI sebagai orang Katolik dan orang Indonesia bisa menyumbangkan sesuatu, ikut terlibat dalam suka duka kehidupan di negara Indonesia. Wanita Katolik RI jangan hanya melakukan kegiatan rutin, tapi terus mengembangkan diri, tetap aktual, dan ikut membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan di sekitarnya. Wanita Katolik RI perlu mengetahui masalah-masalah sosial yang ada dan berusaha membantu mengatasinya. Bangsa dan negara Indonesia sedang dalam kondisi yang tidak baik, perlu dilakukan banyak hal untuk memperbaiki keadaan saat ini.
Seusai sambutan, perayaan syukur dilanjutkan dengan doa makan oleh suster dan berkat oleh romo. Acara selanjutnya adalah makan malam, foto bersama, dan ramah tamah. Rangkaian acara berakhir sekitar pukul 20.15 WIB. (Aprilia)