Berita

Sosialisasi Aksi Puasa Pembangunan, Untuk Prapaskah yang Lebih Bermakna

“Kita memiliki kebebasan memilih, tetapi kita dituntut untuk melakukan kebaikan dan memberikan pertolongan kepada orang sekitar kita yang membutuhkan” -Ira.

Menjelang masa Prapaskah, Seksi Kerasulan Kitab Suci (KKS) mengadakan Sosialisasi Aksi Puasa Pembangunan (APP) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) sebagai salah satu bentuk kepedulian umat Katolik kepada sesama, pada hari Sabtu, 22 Februari 2025, di Gedung Yos Sudarso, yang dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai perwakilan lingkungan dan wilayah yang berada dalam Paroki Duren Sawit.

Tema APP yang digaungkan oleh KAJ tahun ini adalah ‘Kepedulian Lebih Kepada Saudara yang Lemah dan Miskin.’ Dalam acara ini, Seksi KKS mengundang beberapa narasumber untuk menjelaskan dan mengulik mengenai tema besar dan juga 4 subtema yang ada didalamnya.

Pembahasan tema besar dibawakan oleh Bapak Agus Setyanto. Dalam tema ini Pak Agus menjelaskan, mengapa kita harus peduli kepada saudara kita yang lemah dan miskin, serta membahas apa sih definisi miskin menurut alkitab dan juga standar pemerintah jaman now? Beliau juga mengajak dan mengingatkan kita sebagai umat (gereja) untuk bukan hanya sekedar membuat gerakan membantu sesama, tetapi juga harus dapat menganalisis dan melakukan diskusi, apakah betul bahwa saudara kita tersebut layak untuk dibantu?

Empat subtema yang menginspirasi dalam sosialisasi APP KAJ, dibawakan oleh Ibu Sandrawati Juanda pada subtema Spiritualitas Inkarnasi Dan Belalarasa (P1) , Ibu Ira pada subtema Melihat Dengan Mata Hati (P2), Catarina Novia pada subtema Diskresi Menentukan Komitmen (P3), dan Ibu Sisca pada subtema terakhir, yaitu Merencanakan Aksi Nyata (P4).

Harapannya, ketika masa Prapaskah dimulai, seluruh umat Paroki Duren Sawit dapat mengambil bagian dalam aksi nyata puasa pembangunan untuk membantu saudara-saudara yang lemah dan miskin di sekitar kita.

Semoga setiap tindakan kecil yang kita lakukan dapat sampai kepada tangan yang tepat dan memberikan manfaat bagi mereka yang berjuang menghadapi kesulitan hidup.

Selamat menyambut masa Prapaskah. Mari lakukan aksi nyata!