Berita Berita Paroki

Datang dan Wartakan Dia!

Perayaan Misa Natal Anak – anak berlangsung pada Kamis, 25 Desember 2024 pukul 08.30 di Gereja Santa Anna, Paroki Duren Sawit. Sebelum misa dimulai, umat disajikan tayangan ajakan dari  Kardinal Ignatius Suharyo untuk semakin peduli, berbelarasa, dan menyisihkan uang jajan melalui Celengan Belarasa. Hasil celengan tersebut akan diberikan kepada anak – anak yang kurang beruntung dalam hal pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup.

Misa dipimpin oleh Romo Agustinus Rudy Chandra Wijaya, SJ dan dihadiri oleh anak – anak dan para penyandang disabilitas yang duduk pada kursi tengah bagian kiri dan kanan. dalam homilinya, Romo Rudy bercerita tentang Wirang Emas yang mengisahkan seorang raja yang suka mengunjungi rakyatnya dan seorang pengemis. Pengemis sudah hafal dan  menunggu di jalur yang sering dilalui raja dengan tujuan meminta sedekah. Kemudian tangan si pengemis ini dimasukkan kedalam kantong dan mengambil sejumput beras. Lalu diberikan kepada raja, raja pun mengambil sejumput butiran emas dan diberikan kepada si pengemis. Cerita tersebut menggambarkan natal itu tukar kado, dimana Allah telah memberikan yang terbaik untuk kita. Allah telah memberikan Putra Nya sendiri kepada umat manusia, dan apa yang akan diberikan umat manusia kepada Allah sebagai gantinya?

“Tuhan tidak mengharapkan banyak dari kita, balasan atau hadiah yang Dia minta dari kita adalah supaya kita hidup seperti para gembala mau datang untuk menjumpai Dia”, tukas Romo Rudy.

Romo Rudy juga menambahkan sama seperti gembala kita diundang untuk menjumpai Tuhan dalam hidup kita dan juga untuk mewartakan kehadiran Tuhan dalam hidup sesama kita yang menderita, tertolak, terusir dan terbuang. Supaya mereka pun diyakinkan bahwa Allah sungguh beserta mereka.

Sebelum doa berkat dari Romo Rudy, anak – anak dari BIA Maria Inez mempersembahkan sebuah tarian natal yang diiringi beberapa lagu oleh koor Vox Angelic. Gerakan dari anak – anak BIA yang lincah ini mengundang decak kagum para umat yang ikut dalam misa natal pagi ini. Selain itu suara dari koor pun tak kalah bagus, sehingga umat pun memberikan tepuk tangan yang meriah.

“Misa nya meriah dan pesan yang disampaikan masuk kedalam hati kita sebagai anak – anak”, kata salah satu anak yang mengikuti misa.

“Misa Natal Anak juga sangat berkesan karena bergabung dengan komunitas inklusi yang dgn keterbatasan mereka tetap bersemangat merayakan natal di gereja. Hal ini menjadikan anak-anak lebih bersyukur dan berbela rasa.” ujar Rully selaku dirigen koor. (Stevana)