Artikel

CFC dan ASAK Menjaring Kasih

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih kita alami, layak rasanya kita panjatkan syukur dengan situasi yang berangsur membaik saat ini. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan membuat kita saling bahu membahu, hingga kita dapat semakin berdamai dengan situasi tersebut.

Hal yang sama turut menggerakkan komunitas kategorial Couples for Christ (CFC) chapter Jakarta Timur, untuk berkolaborasi dengan Seksi ASAK (Ayo Sekolah Ayo Kuliah), di Gereja Santa Anna. Sekitar 76 paket bingkisan health care (berisikan wadah makanan, botol minuman, jeruk, susu sachet, madu, hand sanitizer, dan masker) telah diberikan pada Minggu (27/4/2022) untuk anggota ASAK. “Tingkat SMP sejumlah 24 anak. SD kelas I-III ada 24 anak. Dan kelas V-VI sejumlah 28 anak,” papar Bernadeta Nuraning Zebua Harefa selaku pengurus ASAK.

Sementara di tingkat SMA dan Perguruan Tinggi, bantuan yang diberikan berupa kuota internet senilai Rp. 100 ribu/ orang. Hal ini untuk menunjang kebutuhan belajar secara daring (online) bagi pelajar di tingkat SMK (25 orang) dan mahasiswa PT (13 orang).

Bagi sebagian orang, mendapatkan bingkisan tersebut bisa jadi suatu hal yang biasa saja. Bahkan tidak seberapa di tengah kebutuhan kuota berselancar yang “rakus” mengonsumsi data dari keseharian kuota pulsa.

“Tetapi membawa makna bagi yang memerlukan. Dan yang paling penting, bagi anak-anak, bahwa saya itu diperhatikan. Bukan sebagai obyek, tetapi subyek,” ungkap Ronzi dari Family Ministry CFC.

Lebih lanjut, Ronzi berharap agar kita saling memperhatikan, saling mengasihi, dimulai dari lingkungan kita, yakni anak-anak ASAK. Sekaligus sebagai sarana antara donatur dan anggota CFC untuk berkarya nyata melalui ASAK.

Dalam kesempatan tersebut, ASAK menyampaikan terima kasih atas bantuan dari CFC. Harefa berharap semoga acara ini berkelanjutan dengan baik. “Semoga CLC maju terus dan bersemangat melayani,” ujarnya.

Program ASAK
Program bantuan ASAK dari umat Paroki Santa Anna yang kini masih terus berjalan sungguh luar biasa. Sebut saja, mulai dari penyediaan hand phone hingga laptop untuk kebutuhan belajar jarak jauh dan daring.

Cukup banyak kendala dan keluhan dari umat selama pandemi, antara lain dari kebutuhan berkomunikasi. Ada yang tidak punya HP. Peran serta umat Santa Anna patut diacungi jempol. Partisipasi umat Lingkungan dan Wilayah, saling bertepa selira dengan memberikan HP dan laptop yang layak pakai untuk anggota ASAK.

“Dari donatur, sampai sekarang tidak ada putus-putusnya untuk anak-anak ASAK. Untuk masa depan mereka dan Gereja,” imbuh Harefa. Ia berharap, dengan bantuan tersebut, para anggota ASAK dapat belajar dan berhasil dengan baik.

Motivasi dan karya pelayanan yang diberikan dalam kolaborasi ini sungguh telah memberikan sukacita bagi para anggota ASAK. Sebut saja, Maria yang datang bersama dua anaknya. “Sangat membantu banget, sekarang dalam situasi covid, butuh vitamin,“ ujar warga Lingkungan St.Agustinus Wilayah Buaran, setelah menerima bingkisan tersebut. Disebutkan pula bahwa anaknya telah menerima bantuan sejak kelas I hingga kelas III. “Terima kasih sudah banyak membantu kita,” kata sang anak.

Ada pula Anastasia, warga Lingkungan Yohana, Wilayah Duren Sawit Baru yang terdaftar menjadi anggota ASAK selama dua tahun. Yakni sejak Maria Fontana Sutandi (~Ine) duduk di kelas IV. Sementara Agustinus Ekaputra Sutandi (~Eka), sang adik berada 2 tingkat dibawahnya di SD Strada Vanlith II. Bantuan yang diterimanya adalah berupa uang setiap bulan dan ongkos. “SPP Rp. 250 ribu dan ongkos jalan Rp. 50 ribu setiap bulan

Untuk itu, ia mengungkapkan sukacita yang mendalam atas berkat ASAK yang dirasakannya sangat membantu. “Anak-anak bisa lanjut sekolah lagi. Berkat sumbangan CFC juga, kami sebagai orang tua dari anak-anak ASAK sangat berterima kasih, semoga Tuhan memberkati,” ujarnya.

Menjadi Kudus
CFC cabang Jakarta Timur Gereja St Anna merupakan bagian dari komunitas global, dengan semboyan, Families In the Holy Spirit renewing the face of the earth (Keluarga dalam Roh Kudus memperbarui muka bumi), bdk. 1 Petrus 1: 15: “tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu, sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu.”
CFC memiliki beberapa bidang kegiatan menurut kategori usianya:

  1. Kids for Christ (di bawah usia 12)
  2. Youth for Christ (Remaja (usia 12 sampai di bawah 21 tahun)
  3. Single for Christ (anak muda dan masih single di atas 21 tahun)
  4. Anything is possible when you have the right people there to support you
  5. Couples for Christ (kelompok pasangan suami & isteri)
  6. Handmaid of The Lord (~Hold atau single mother atau Ibu-ibu yang pasangannya tidak bergabung dengan komunitas/ di tinggal cerai/ meninggal)
  7. Servant of the Lord (untuk kaum Bapak/ single parents)

Selama ini, CFC bekerja sama dengan paroki menjalankan kegiatannya sebelum pandemi. Selama pandemic, ada iuran terhadap anggotanya. Dan tidak ada pengeluaran atas kegiatan.

Di masa pandemi ini, CFC Jakarta Timur juga turut tergerak untuk membantu mereka yang membutuhkan, sesuai dengan tema kegiatan tahun ini (peduli kepada yang membutuhkan). Yakni dengan berkolaborasi dan memberi dalam bentuk pengajaran.

Berkaitan dengan pembagian bingkisan untuk anggota ASAK, sebagaimana dijelaskan oleh Ronzi, Panitia yang bertugas adalah para Single dan Hold. Bukan hanya memperhatikan anak-anak ASAK, tetapi secara internal juga ada kegiatan yang positif, dengan dana yang disediakan untuk bakti sosial.

“Selain untuk memperkenalkan kegiatan kategorial CFC kepada umat Santa Anna, juga secara internal menjadi wadah bagi anggotanya untuk melakukan kegiatan yang positif,” kata Rozi. Para anggota CFC, dalam hal ini mempraktekan pengajaran yang telah dipelajari sebelumnya, di antaranya dengan kegiatan nyata berupa bakti sosial.

Peliput/ penulis: @bilandor


Keterangan foto:

  1. Anastasia, warga Lingkungan Yohana, Wilayah Duren Sawit Baru (tengah) diapit oleh anaknya, Maria Fontana Sutandi dan Agustinus Ekaputra Sutandi yang telah menjadi anggota ASAK selama dua (2) tahun (foto: @bilandor)
  2. Para panitia CFC dan ASAK saat pembagian bingkisan health care, Minggu (27/4/2022) di sekretariat ASAK, Gereja Santa Anna (foto: Mona-CFC)
  3. Penerima bingkisan, anggota ASAK diantar oleh ang Ayah. (foto: Mona-CFC)