Apa itu Go-Kil?

Go-Kil atau Go Kitab Suci Lingkungan

 

Perbedaan APP – BKS – BK – Go-Kil

APP (Aksi Puasa Pembangunan) BKS (Bulan Kitab Suci) BK (Bulan Keluarga)
Pada masa Prapaskah bacaan Kitab Suci yang dibahas berkaitan dengan tema pertemuan sebagai inspirasi dasar dalam mewujudkan aksi nyata Gerakan Aksi Puasa Pembangunan Pada Bulan Kitab Suci kita diajak untuk memahami bacaan Kitab Suci, menghubungkannya dengan tema bacaan, dan membaca pesan Bacaan Kitab Suci pada waktu itu ke dalam masa sekarang untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Pada masa Adven adalah Bulan Keluarga bahan yang diberikan lebih kepada aktivitas dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat sesuai dengan tema dimana pembahasan Kita Suci bukan menjadi bagian sentral dari aktivitas umat dalam mempersiapkan Natal

 

Program Go-Kil

Pertama kali dicanangkan dan di sosialisasikan oleh Romo Josep F Sutanto Pr. sebagai Ketua Komisi Kerasulan Kitab Suci (K3S) pada tahun 2019. Tujuan utamanya adalah : Mengisi kekosongan pada bulan-bulan di luar kegiatan Pertemuan rutin Paroki yaitu Pertemuan masa Prapaskah APP, Bulan Kitab Suci (BKS) dan Bulan Keluarga pada masa Adven agar umat tetap membaca dan meningkatkan kecintaan membaca kitab suci. Selain itu juga meningkatkan kemampuan umat Allah dalam memahami membaca Kitab Suci.

Go-Kil mengajak umat untuk fokus pada Bacaan Kitab Suci karena tidak disertai dengan tema, oleh sebab itu bahan Go-Kil yang disiapkan oleh tim Komisi Kerasulan Kitab Suci (K3S) KAJ khusus ditujukan kepada pemandu/fasilitator dimana Fasilitator harus lebih dahulu mempelajari, memahami Bacaan yang menjadi bahan pertemuan pada bulan tersebut.

Fasilitator mengajak peserta berkontribusi, mendengarkan dan menjadikan pertemua itu lebih proaktif agar dapat menghasilkan pembahasan yang mengerucut menjadi sebuah pesah untuk diterapkan.

 

Struktur Go-Kil

  • Pembuka
  • Alur Proses Pembahasan
  • Penutup

 

Alur Proses Pembahasan

Sebelum memulai Fasilitator memberitahukan agenda utama pembahasan, yaitu :

  • Membaca Bacaan KS secara bergiliran
  • Fasilitator membaca kembali dengan perlahan dan peserta membayangkan cerita dalam bacaan KS tersebut (Metode Kontemplatif)
  • Pesera diminta untuk menceritakan kembali bacaan tersebut dengan bahasa sendiri tetapi tidak menyimpulkan / menafsirkan / sharing
  • Mengulik bacaan KS agar dapat memahami lebih jauh pesan dari bacaan tersebut
  • Peserta diminta untuk menyampaikan pesan yang ditangkap dari bacaan tersebut dan fasilitator menyimpulkan
  • Merefleksikan pesan bacaan dalam kehidupan

Alur pertemuan Go-Kill Juni 2021 – Download