“Seandainya tidak ada Lingkungan-Lingkungan, Gereja Indonesia tidak menjadi seperti sekarang. Gereja tumbuh subur karena ada orang-orang yang mau berkorban. Ketua Lingkungan bukan suatu pekerjaan, melainkan perutusan dan pelayanan,” demikian antara lain disampaikan Bapa Uskup Ignatius Kardinal Suharyo di hadapan 410 Ketua Lingkungan Dekenat Timur yang berkumpul di aula Paroki Pulo Gebang, 14 Maret 2020.

Dalam pertemuan ini, Paroki Duren Sawit diwakili 64 Ketua Lingkungan dan didampingi Romo FX. Widyatmaka, SJ.

Selama dua jam Bapa Uskup memberi motivasi kepada para Ketua Lingkungan melalui pemaparan sejarah lahirnya Lingkungan di Indonesia atas inisiatif Mgr. Albertus Soegijapranata, SJ, ketika menjadi Imam muda di Yogyakarta tahun 1934. Sementara inspirasi Kitab Suci disampaikan Bapa Uskup melalui tokoh Barnabas dalam Kisah Para Rasul.

Saat Barnabas diutus ke Antiokia, ia mengajak Paulus – yang sedang terpuruk karena tidak dipercaya para pengikut Kristus, meskipun ia telah bertobat. Jemaat di Antiokia kemudian berkembang, menjadi pusat misi Gereja pada zaman itu.

“Barnabas adalah model pemimpin jemaat yang berhati lapang, bersungguh-sungguh dalam mengikuti Yesus,” tandas Bapa Uskup. Melalui rekoleksi selama sekitar tiga jam ini, diharapkan semakin banyak umat tergerak untuk melayani di Lingkungan-Lingkungan.